Pentingnya berjalan kaki dan mengurangi polusi

Hari ini  pulang sekolah seperti biasa saya berjalan dari dari tempat saya turun angkot ke rumah. Jaraknya memang cukup jauh, tapi masi bisa di jangkau dengan berjalan kaki. Selain itu saya sedang menghemat uang dengan berjalan kaki daripada naik angkot dua kali.

                Di perjalanan, tiba-tiba ada sebuah mobil yang muncul dari arah belakang saya. Saya cukup  kaget karena saat itu saya sedang berada di tepi jalan dan mobil tersebut juga berjalan di tepi. Hampir saja saya terserempet. Tidak cukup sampai disitu, pengemudi mobil tersebut  mengngok dari kaca jendela dan menegur saya karena berjalan di tepi jalan raya. Jujur saja saya tdiak dapat menerima teguran pengemudi tersebut . Hal ini dikarenakan di jalan itu tidak terdapat trotoar ataupun area untuk para pejalan kaki. Jadi mau tidak mau saya berjalan di tepi jalan raya. Selain itu kejadian ini membuat saya berfikir, mengapa orang yang berkendara lah selalu merasa berkuasa di jalanan.

                Menurut saya, seharusnya para pejalan kaki di Indonesia lebih dapat dihargai . Bukannya saya iri terhadap  para pengguna kendaraan pribadi, tapi saya hanya merasa mendapat ketidakadilan. Jika kita fikirkan, para pengendara inilah yang setiap harinya menghamburkan bahan bakar bersubsidi bahkan memnyebabkan polusi yang tiada hentinya. Banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan. Mulai dari pencemaran hingga kemacetan dan kecelakaan. Jadi, alangkah baiknya apabila orang Indonesia tidak terlalu mementingkan ego maupun gengsi dengan berlomba-lomba untuk memiliki kendaraan pribadi, alangkah baiknya jika kita membiasakan diri dengan berjalan kaki dan naik sepeda untuk jarak dekat dan naik kendaraan umum untu perjalanan jarak jauh. Dengan begitu, kita menjadi lebih sehat.  Selain itu, kita juga membantu mengatasi permasalahan yang biasa terjadi seperti  kemacetan dan polusi udara.

                Adapun bagi pemerintah, saya berharap agar mampu mewujudkan minimal sebuah kota menjadi bersih dan bebas polusi. Meningkatkan kualitas kendaraan umum, dan fasilitas bagi para pejalan kaki serta pengendara sepeda. Kota seperti ini nantinya bisa dijadikan sebagai kota percontohan bagi kota-kota lainnya di Indonesia agar mengerti arti pentingnya menjaga lingkungan dan melakukan pola hidup sehat dengan bejalan kaki bersepeda, serta menguangi polusi udara.